SlideShow

0

Penyebab Perubahan Kebudayaan

Budaya Merupakan sesuatu yang tidak statis, tetapi dinamis. Maksudnya Budaya dapat berubah seiring perkembangan zaman yang ada. Namu, tidak semua unsur-unsur yang ada di dalam budaya tersebut berubah. Melainkan unsur-unsur terkecil saja dari budaya itu. Tetapi, terkadang unsur yang berubah itu dapat membuat dampak yang signifikan terhadap buday itu sendiri.

Budaya tersebut dapat berubah secara perlahan maupun secara tiba-tiba. Tergantung seberapa lama dan seberapa kuat budaya tersebut. Hal-hal yang menyebabkan suatu budaya berubah atau goyah dari budaya aslinya adalah, pertama, sebab budaya berubah bisa dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri. Seperti perubahan jumlah dan komposisi penduduk. Maksudnya jika suatu daerah yang mempunyai jumlah penduduk yang bertambah, itu akan mempengaruhi kebudayaannya. Karena seiring perkembangan zaman dan perkembangan penduduk, budaya itu sendiri pun pasti akan berubah.

Sebab kedua terjadinya perubahan di dalam budaya adalah oleh perubahan lingkungan alam dan lingkungan fisik tempat budaya itu berada. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada di dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung berubah lebih cepat.

Perubahan ini selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru khususnya di bidang teknologi dan inovasi. Selain itu proses akulturasi di dalam sejarah kebudayaan yang terjadi pada masa silam juga bisa mempengaruhi terjadinya perubahan budaya. Oleh sebab itu proses akulturasi bisa berdampak positif dan juga negaatif di dalam suatu kebudayaan, khususnya dalam perubahan budaya itu sendiri.
0

Kepribadian Bangsa Timur

Jika kita membahas tentang kepribadian bangsa timur pikiran saya langsung tertuju pada kepribadian yang beragam dan unik. Kenapa saya bilang beragam dan unik, karena orang-orang di timur cenderung memiliki banyak budaya dan budaya tersebut sangat unik. Dan kebudayaan itulah yang banyak membentuk kepribadian orang-orang timur.

Bangsa-bangsa di timur pada umumnya masih sangat menghormati kekayaan alam yang mereka punya. Mereka juga masih menjaga apa yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang mereka, contohnya saja seperti adat istiadat dan agama. Seperti yang kita tahu bangsa di timur sangat banyak tentu saja adat dan agama yang berkembang disana pun juga banyak. Seperti negara Jepang, disana mayoritas orang Jepang menganut ajaran agama Shinto, yaitu agama yang menyembah roh nenek moyang. Agama tersebut masih banyak dipegang oleh orang-orang Jepang.

Di Jepang, juga terkenal dengan ”membungkuk”. Maksudnya kebiasaan di Jepang mereka tidak pernah melakukan salaman seperti layaknya orang-orang di negara lain. Adat di Jepang biasanya adalah dengan membungkukkan badannya sambil mengucapkan salam sebagai pengganti salaman.

Selain itu di Jepang terdapat upacara seremoni minum teh yang dinamakan CHANOYU yang pada mulanya upacara ini berasal dari Cina yang masuk ke Jepang pada zaman Nara kemudian di kembangkan di Jepang pada abad ke- 16 berdasarkan kebiasaan ajaran Zen yang mengajarkan ketenteraman, ketenangan, keteraturan dan rasa estetika yang tinggi. Hal-hal tersebutlah yang membuat Jepang terkenal unik.

Gambar Chanoyu :






Selain Jepang, bangsa-bangsa di timur yang memiliki kepribadian dan kebudayaan yang unik adalah Indonesia. Bangsa Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang ramah tamah dan tidak sombong. Seperti yang kita ketahui, orang-orang di Indonesia mempunyai sikap toleransi dan rasa tolong menolong yang tinggi. Ketika saat saudara-saudara mereka sedang tertimpa musibah mereka langsung siap dan tanggap membantu. Contohnya ketika terjadi bencana alam di Wasior, Mentawai dan di Sleman, banyak dari masyarakat Indonesia dengan siap dan tanggap membantu saudara-saudaranya tersebut tanpa memandang suku, ras dan agama.


Indonesia terkenal dengan negara kepulauan, yaitu negara yang terdiri atas beribu- ribu pulau. Karena banyaknya pulau di Indonesia membuat Indonesia kaya akan budaya. Meskipun Indonesia terkenal dengan lima agama yang mayoritas dianut oleh masyarakatnya, tetapi masih banyak juga di daerah-daerah yang melakukakan ritual-ritual seperti apa yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Contohnya di Bali, ketika hari perayaan Nyepi, orang-orang disana tidak boleh melakukan kegiatan apapun seharian penuh, bahkan listrik pun harus dipadamkan saat Nyepi.


Dari tulisan di atas kita tahu bahwa bangsa-bangsa di timur memiliki kepribadian yang dapat dicontoh dan kita jadikan teladan. Tidak hanya dalam hal keramahan dan kesopan santunannya tapi juga dalam hal tolong menolong. Hal tersebutlah yang harus tetap kita jaga sebagai bagian dari masyarakat bangsa-bangsa timur. Supaya hal tersebut menjadi ciri khas yang terdapat pada bangsa-bangsa di timur.