Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berperan penting
dalam memudahkan aktivitas kehidupan manusia, contohnya penggunaan internet.
Teknologi internet dapat dimanfaatkan dalam aktivitas pembelajaran, dimana
pembelajaran seperti ini dikenal dengan istilah e-learning. Di Fakultas Psikologi
USU, salah satu media e-learning yang digunakan adalah blog. E-readiness
mahasiswa tentu diperlukan untuk menjalankan sistem perkuliahan melalui e-
learning berbasis blog tersebut. E-readiness merupakan kesiapan mental atau fisik
untuk terlibat dalam e-learning. Teori e-readiness yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Guglielmino dan Guglielmino
(2003), dimana e-readiness memiliki dua komponen yaitu technical readiness dan
self-directed learning readiness. Masing-masing komponen tersebut terdiri dari
knowledge, attitudes, skills dan habits.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran e-readiness pada
mahasiswa Fakultas Psikologi USU. Alat ukur yang digunakan dalam peneliitan
ini adalah skala e-readiness yang disusun oleh peneliti, dengan jumlah aitem 63
butir dan reliabilitas alpha sebesar 0,947. Jumlah subjek dalam penelitian ini
adalah 108 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-readiness pada mahasiswa
Fakultas Psikologi USU yang tergolong dalam kategori sedang adalah 59 orang
(54,63%), kategori tinggi adalah 48 orang (44.44%), dan kategori rendah adalah
satu orang (0,93%). Secara umum, e-readiness mahasiswa Fakultas Psikologi
USU tergolong dalam kategori sedang.
Sumber : repository.usu.ac.id
dalam memudahkan aktivitas kehidupan manusia, contohnya penggunaan internet.
Teknologi internet dapat dimanfaatkan dalam aktivitas pembelajaran, dimana
pembelajaran seperti ini dikenal dengan istilah e-learning. Di Fakultas Psikologi
USU, salah satu media e-learning yang digunakan adalah blog. E-readiness
mahasiswa tentu diperlukan untuk menjalankan sistem perkuliahan melalui e-
learning berbasis blog tersebut. E-readiness merupakan kesiapan mental atau fisik
untuk terlibat dalam e-learning. Teori e-readiness yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Guglielmino dan Guglielmino
(2003), dimana e-readiness memiliki dua komponen yaitu technical readiness dan
self-directed learning readiness. Masing-masing komponen tersebut terdiri dari
knowledge, attitudes, skills dan habits.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran e-readiness pada
mahasiswa Fakultas Psikologi USU. Alat ukur yang digunakan dalam peneliitan
ini adalah skala e-readiness yang disusun oleh peneliti, dengan jumlah aitem 63
butir dan reliabilitas alpha sebesar 0,947. Jumlah subjek dalam penelitian ini
adalah 108 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-readiness pada mahasiswa
Fakultas Psikologi USU yang tergolong dalam kategori sedang adalah 59 orang
(54,63%), kategori tinggi adalah 48 orang (44.44%), dan kategori rendah adalah
satu orang (0,93%). Secara umum, e-readiness mahasiswa Fakultas Psikologi
USU tergolong dalam kategori sedang.
Sumber : repository.usu.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar